Jumat, 16 April 2010
SuarA BioLA
Busur penggesek biola terdiri atas rambut2 ekor kuda yang diregang dengan rangka kayu ringan. Rambut2 ini dilapisi dengan bahan kering dan lengket yang disebut rosin (damar). Ketika busur, dawai ikut tertarik ke salah satu sisi tertentu.
Dawai menegang dan tiba-tiba tergelincir lepas dari busur, yang mengakibatkan dawai menggetar dan menata diri kembali ke posisi lurus. Kemudian dawai akan melekat kembali ke rambut busur dan ikut tertarik ke sisi tertentu.
Proses penarikan dan penggelinciran ini berulang sangat cepat sehingga menyebabkan dawai berosilasi (bergetar) maju mundur pada frekuensi getaran alaminuya (frekuensi resonansi)
Dawai menegang dan tiba-tiba tergelincir lepas dari busur, yang mengakibatkan dawai menggetar dan menata diri kembali ke posisi lurus. Kemudian dawai akan melekat kembali ke rambut busur dan ikut tertarik ke sisi tertentu.
Proses penarikan dan penggelinciran ini berulang sangat cepat sehingga menyebabkan dawai berosilasi (bergetar) maju mundur pada frekuensi getaran alaminuya (frekuensi resonansi)
KOMUNIKASI lewat SATELIT
KOMUNIKASI lewat SATELIT
Satelit geostasioner mengedari Bumi pada ketinggian sekitar 35.900 km. Satelit ini beredar pada ketinggian tersebut dengan laju yang mengimbangi laju rotasi planet, sehingga satelit tetap berada di atas lokasi permukaan bumi tertentu. Tahun 1945 penulis cerita fiksi ilmiah Arthur C. Clarke mengisahkan tentang penggunaan satelit geostasioner untuk meneruskan sambungan telepon, siaran televise, dan sintal-sinyal lain antar stasiun di permukaan bumi yang terpisah pada jarak ribuan kilometer. Satelit komunikasi geostasioner pertama, Syncom 2, diluncurkan pada tahun 1963. Sejak saat itu ratusan satelit komunikasi telah ditempatkan di orbit stasioner. Mereka menerima sinyal dari antena pemancar di permukaan bumi, menguatkannya, dan menyalurkan ke antenna atau pesawat penerima di berbagai tempat.
Langganan:
Postingan (Atom)